Pengaruh kependudukan dengan lingkungan dan
kelestarian alam
A. Penjelasan
dan definisi pendudukan
Apakah
itu kependudukan?
Mungkin kita sudah tau dan tidak asing
lagi pada kata kalimat yang satu ini. Dan ada juga orang yang belum mengetahui
maksud dari penduduk ini. Jika ingin mengetahui dapat dilihat dibawah ini :
Kependudukan adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur , jumlah, jenis kelamin, umur
perkawinan, kehamilan, kelahiran, kematian dan lain-lain. Yakni berhubungan
dengan ketahanan ekonomi, sosial, budaya serta politik. Penduduk adalah suatu
individu yang menempati suatu wilayah yang tinggal disuatu negara tersebut.
Misalnya seperti warga negara indonesia maupun warga negara asing yang sedang
tinggal diindonesia.
Demografi ialah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan manusia. Demografi meliputi ukuran, struktur, dan
distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu
akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Analisis kependudukan dapat
merujuk masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan
kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama, atau etnisitas tertentu.
Kualitas penduduk suatu negara dapat dilihat
dari segi fisik maupun non fisik diantaranya meliputi : pekerjaan, kesehatan,
tingkat sosial, pendidikan, tingkat kehidupan yang layak, kemadirian dan
lain-lain.
B. Definisi
Lingkungan
Lingkungan adalah suatu wilayah diantara
makhluk hidup atau sesuatu yang ada di sekitar makhluk hidup dan dapat
berpengaruh terhadap kehidupan mklhuk hidup tertentu.
C. Definisi
Kelestarian Alam
Kelestarian Alam menurut Otto Soemarwoto
adalah jumlah seluruh benda dan keadaan yang terdapat didalam ruang yang
ditempat dimana mempengaruhi kehidupan kita. Secara teoritis bahwa pada ruang
itu tak terbatas untuk jumlahnya, namun secara praktis pada ruang tersebut
selalu diberikan batasan menurut sesuai kebutuhan yang bisa ditentukan,
semisal: sungai, laut, jurang, faktor politik ataukah faktor lainnya. Jadi
lingkungan hidup mesti kita artikan secara luas, yaitu tidak hanya sekedar
untuk lingkungan biologi dan fisik akan tetapi juga untuk lingkungan budaya,
lingkungan sosial dan lingkungan ekonomi.
D. Pengaruh
antara pendudukan dan lingkungan
Pengaruh antara kependudukan dan lingkungan
dapat dilihat dari populasi manusia dibumi yang menempati suatu negara atau wilayah
tertentu. Secara perlahan populasi terus meningkat akibat tingkat kelahiran,
yang berakibat semakin banyaknya kelahiran maka banyak juga kebutuhan yang di
perlukan pada suatu negara dalam memenuhi kebutuhan ekonomi suatu wilayah yang
mengalami peningkatan pada kebutuhan.
E. Pengaruh
antara penduduk dan kelestarian alam
Pengaruh antara penduduk dan kelestarin
alam dapat dilihat dari manusianya yang menempati suatu negara atau wilayah
tertentu. Meningkatnya populasi kelahiran dalam penduduk juga berakibat
rusaknya alam karena manusianya.Menurut UU No. 23 Tahun 1997 tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan
semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan
perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lainnya.
Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Unsur
Hayati (biotik) : yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari makhluk hidup,
seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan jasad renik.
2. Unsur
Sosial Budaya : yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat manusia yang merupakan
sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial.
3. Unsur
Fisik (abiotik) : yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda
tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim dan lain-lain. Secara khusus, kita
sering menggunakan istilah lingkungan hidup untuk menyebutkan segala sesuatu
yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup segenap makhluk hidup di muka
bumi. Keberadaan lingkungan fisik sangat besar peranannya bagikelangsungan
hidup segenap kehidupan di bumi. Karena kehidupan di muka bumi akan berlangsung
secara wajar jika lingkungan fisik tetap terjaga keseimbangannya. Kerusakan lingkungan
fisik akan mengakibatkan banyak bencana yang dapat mengancam keselamatan
manusia seperti kekeringan, banjir, tanah longsor, perubahan musim yang
tidak
teratur, dan munculnya berbagai penyakit.
Berdasarkan
faktor penyebabnya, bentuk kerusakan lingkungan hidup dibedakan
menjadi
2 jenis, yaitu:
1. Kerusakan
lingkungan hidup akibat peristiwa alam seperti: letusan gunung berapi, gempa
bumi, angin puting beliung
2. Kerusakan lingkungan hidup karena faktor
manusia
Manusia sebagai penguasa lingkungan hidup
di bumi berperan besar dalam menentukan kelestarian lingkungan hidup. Manusia
sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal budi mampu merubah wajah dunia dari
pola kehidupan sederhana sampai ke bentuk kehidupan modern seperti sekarang
ini. Namun sayang, seringkali apa yang dilakukan manusia tidak diimbangi dengan
pemikiran akan masa depan kehidupan generasi berikutnya. Banyak kemajuan yang
diraih oleh manusia membawa dampak buruk terhadap kelangsungan lingkungan
hidup.
Makhluk hidup di muka bumi. Keberadaan
lingkungan fisik sangat besar peranannya bagi kelangsungan hidup segenap
kehidupan di bumi. Karena kehidupan di muka bumi akan berlangsung secara wajar
jika lingkungan fisik tetap terjaga keseimbangannya. Kerusakan lingkungan fisik
akan mengakibatkan banyak bencana yang dapat mengancam keselamatan manusia
seperti kekeringan, banjir, tanah longsor, perubahan musim yang tidak teratur,
dan munculnya berbagai penyakit.
Sekian
penjelasan tentang kependudukan, semoga dapat bermanfaat dan jika ada salah
saya mohon maaf.
DAFTAR
PUSTAKA
Marita Ahdiyana, Meningkatkan Kepedulian terhadap Kelestarian Lingkungan
hidup Melalui Pelimpahan Sampah Mandiri. FISE UNY 1-12
http://maritim.go.id/wp-content/uploads/2016/01/UU-No.-1-Tahun-2014-Tentang-Perubahan-atas-UU-No.-27-Tahun-2007.pdf
http://pengertian.website/pengertian-lingkungan-menurut-para-ahli/